Suara Pemuda Kulonprogo: Pertahankan Larangan Iklan Rokok
Stkipgetsempena.ac.id – Pemuda Kulonprogo baru-baru ini menegaskan sikap mereka dalam menjaga kesehatan masyarakat dengan mengajukan tuntutan kepada DPRD setempat untuk mempertahankan larangan terhadap iklan rokok.
Pemuda Kulonprogo baru-baru ini menegaskan sikap mereka dalam menjaga kesehatan masyarakat. Dengan mengajukan tuntutan kepada DPRD setempat untuk mempertahankan larangan terhadap iklan rokok. Melalui audiensi yang berlangsung, para pemuda ini mengungkapkan keprihatinan atas rencana revisi Peraturan Daerah tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Yang dinilai dapat melonggarkan aturan mengenai pemasangan iklan rokok. Sikap tegas ini menggambarkan ketidakpuasan generasi muda terhadap pengaruh negatif yang ditimbulkan oleh iklan rokok terhadap masyarakat, terutama anak-anak dan remaja.
BACA JUGA : SUGAREX Indonesia 2025: Inovasi & Teknologi Industri Gula
Kerentanan Remaja Terhadap Iklan Rokok
Iklan rokok memiliki daya tarik yang kuat bagi banyak orang, khususnya kalangan remaja. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dan remaja lebih cenderung terpengaruh oleh iklan dibandingkan dengan orang dewasa. Menurut data dari WHO, sekitar 90% perokok dewasa mulai merokok sebelum usia 18 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan iklan rokok dapat menjadi faktor penyebab awal kecanduan nikotin. Di Kulonprogo, penyampaian aspirasi pemuda ini menjadi sorotan karena mereka berupaya melindungi generasi mendatang dari bahaya rokok.
Revisi Perda KTR: Ancaman Terhadap Kesehatan Publik
Rencana revisi Perda KTR yang mengizinkan iklan rokok di beberapa tempat dinilai bertentangan dengan upaya untuk membangun lingkungan yang sehat. Pemuda Kulonprogo berpendapat bahwa revisi ini akan membuka celah bagi peningkatan akses dan promosi rokok. Yang tentunya akan berisiko meningkatkan jumlah perokok baru, terutama di kalangan anak muda. Menurut mereka, kebijakan yang longgar ini bukan hanya merugikan kesehatan, tetapi juga melanggar prinsip perlindungan anak yang seharusnya menjadi prioritas utama. Dengan mempertahankan larangan ini, mereka berharap bisa mencegah generasi muda dari paparan iklan rokok yang dapat membentuk pola pikir positif terhadap kebiasaan merokok.
Kepedulian Pemuda dalam Isu Kesehatan
Komitmen para pemuda ini terlihat jelas saat mereka menyampaikan pendapat di hadapan anggota DPRD Kulonprogo. Beberapa dari mereka berbicara tentang pentingnya ruang bersih dari asap rokok di lingkungan belajar dan bermain anak. Dalam audiensi tersebut, mereka menawarkan argumen yang berbasis penelitian tentang dampak negatif rokok dan bagaimana iklan rokok dapat mempengaruhi keputusan yang diambil oleh anak muda. Hal ini menunjukkan bahwa pemuda tidak hanya berperan sebagai penonton, tetapi juga aktif dalam diskusi mengenai kebijakan yang mempengaruhi kesehatan masyarakat.
Perlunya Kebijakan Berbasis Bukti
Diskusi mengenai revisi Perda KTR harus melibatkan pendekatan yang berbasis bukti. Peneliti dan ahli kesehatan publik harus dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan agar kebijakan yang dihasilkan benar-benar mencerminkan kebutuhan kesehatan masyarakat. Bukti menunjukkan bahwa negara-negara yang menerapkan larangan ketat terhadap iklan rokok berhasil menurunkan angka perokok baru, terutama di kalangan remaja. Oleh karena itu, pemuda Kulonprogo meminta DPRD untuk mempertimbangkan data-data tersebut dalam setiap langkah yang diambil terkait revisi perda ini.
Menjadi Suara Perubahan
Keberanian pemuda Kulonprogo untuk bersuara dan memperjuangkan kepentingan kesehatan publik patut diapresiasi. Mereka bukan hanya sekadar mengharapkan perubahan, tetapi juga aktif mencari cara untuk mendiskusikan dan menyuarakan pandangan mereka di forum yang tepat. Hal ini menegaskan pentingnya peran pemuda dalam menentukan arah kebijakan di daerah serta menjadi contoh bagi generasi lainnya untuk tidak ragu dalam memperjuangkan hak dan kepentingan bersama. Dalam konteks ini, pemuda menunjukkan bahwa mereka mempunyai kapasitas untuk berkontribusi pada perdebatan publik yang konstruktif.
Kesimpulan: Melanjutkan Perjuangan untuk Kesehatan Publik
Secara keseluruhan, tuntutan pemuda Kulonprogo untuk mempertahankan larangan iklan rokok mencerminkan keinginan yang kuat untuk melindungi kesehatan masyarakat, terutama generasi muda. Dengan dukungan data dan bukti ilmiah yang komprehensif, mereka berharap DPRD mempertimbangkan kembali revisi perda KTR yang dianggap merugikan. Ini bukan hanya sebuah masalah hukum, namun juga sebuah perjuangan moral untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi semua. Keberhasilan upaya ini bisa menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan keselamatan publik di Indonesia.

